BACAGEH, Tanggamus-- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,5 mengguncang Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Jumat malam (26/9/2025) sekitar pukul 21.55 WIB. Gempa dangkal dengan kedalaman 5 kilometer itu berpusat di 32 kilometer barat daya Tanggamus, tepatnya di koordinat 5.51 LS dan 104.39 BT.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat kepolisian mencatat sedikitnya sembilan rumah warga rusak akibat guncangan. Kerusakan terjadi di tiga pekon di Kecamatan Semaka, yaitu Pekon Sidodadi, Pekon Tugu Rejo, dan Pekon Karang Rejo.
Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, mengatakan bahwa meski tidak ada korban jiwa, kerugian material hingga kini masih dilakukan pendataan.
“Dari hasil pendataan, sebelas rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat, mulai dari atap ambrol, tembok retak, hingga bangunan roboh,” ujarnya, Sabtu (27/9/2025).
Warga Terdampak
Sejumlah warga yang rumahnya terdampak antara lain Jasmini (52) dan Midah (67) di Pekon Sidodadi, yang rumahnya roboh dan tembok ambruk. Kerusakan juga menimpa rumah Legiman (45) dan Seneng Prasojo (50) di Pekon Tugu Rejo, serta dapur rumah Misro (83) dan Khoirul Anam (47) di Pekon Karang Rejo.
Polisi dan Warga Gotong Royong
Sebagai bentuk tanggap darurat, personel Polres Tanggamus turun langsung membantu warga. Mereka mendistribusikan bantuan air minum dan bergotong royong membersihkan puing rumah yang rusak.
“Selain menyalurkan bantuan, kami juga mendirikan posko kemanusiaan untuk memberikan pelayanan bagi warga terdampak,” kata AKBP Rahmad.
Polres Tanggamus juga berkoordinasi dengan BPBD serta pemerintah kabupaten untuk percepatan rehabilitasi.
Hingga kini, kondisi di lokasi gempa sudah berangsur kondusif meski sejumlah warga masih memilih tinggal di luar rumah karena khawatir gempa susulan.
"Kita juga menurunkan tenda untuk posko di lokasi, apabila dibutuhkan warga masyarakat yang terdampak gempa," tutupnya.(**)
Laporan/Editor: Ardiansyah
Berikan Komentar