BACAGEH, Metro--Ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Metro, Lampung, mendapatkan remisi atau pengurangan masa mejalani pidana (tahanan). Lima belas orang diantaranya langsung bebas.
Remisi tersebut diberikan dalam rangka peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Petikan surat keputusan pemberian remisi itu secara simbolis diserahkan Walikota Metro Bambang Imam Santoso, kepada warga binaan Lapas setempat, Minggu 17 Agustus 2025.
Kepala Lapas Kelas IIA Metro Tunggul Wibowo mengatakan, pemberian remisi HUT Kemerdekaan tersebut dibagi dua kategori: remisi umum dan remisi dasawarsa.
" Warga binaan yang mendapatkan remisi umum berjumlah 401 orang dan untuk remisi dasawarsa 406 orang. Dari keseluruhan penerima remisi itu, ada 15 orang yang langsung bebas," kata Tunggul.
Dia menerangkan, kategori remisi dasawarsa diberikan setiap 10 tahun sekali. "Jadi khusus untuk HUT Kemerdekaan tahun ini, selain remisi umum, warga binaan juga mendapatkan remisi dasawarsa," terangnya.
Remisi dasawarsa diberikan sebesar 1/12 dari masa pidana atau maksimal tiga bulan pengurangan masa pidana.
Walikota Metro Bambang Imam Santoso menyampaikan, pemberian remisi adalah bentuk apresiasi kepada warga binaan yang dinilai bersunggu-sungguh dan taat aturan mengikuti program pembinaan di Lapas.
"Selamat kepada seluruh warga binaan yang mendapatkan remisi. Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berlaku baik mematuhi aturan yang berlaku mengikuti program pembinaan," kata Bambang.
Dia menerangakan, program pembinaan di Lapas bertujuan merehabilitasi serta mempersiapkan warga binaan agar dapat kembali ke tengah masyarakat, sesuai norma sosial dan hukum yang berlaku.
"Program pembinaan merupakan proses yang kompleks dan melibatkan berbagai sektor, mencakup pendidikan, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan keagamaan. Lapas punya peran strategis untuk melaksanakan dan memastikan keberhasilan program pembinaan," jelasnya. (**)
Laporan: Rio Bima
Editor: Nizar
Berikan Komentar