Menag Jadikan Lampung Teladan Toleransi

Menag Jadikan Lampung Teladan Toleransi
Menag melakukan penanaman pohon dan pelepasan ikan sebagai simbol komitmen menjaga kelestarian lingkungan di Lampung. Foto : (Istimewa).

BACAGEH, Lampung-- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung menggelar Perkemahan Penyuluh Agama Lintas Agama di tanam wisata  Wira Garden, Bandarlampung Jumat, 12 September 2025. Acara yang mengetengahkan nuansa kebhinekaan lewat penampilan para peserta yang mengenakan busana adat nusantara dan pakaian identitas keagamaan itu dibuka Menteri Agama, Nasaruddin Umar .

Menteri Agama dalam sambutanya menekankan pentingnya peran penyuluh lintas agama sebagai duta perdamaian. “Kalau penyuluh bisa rukun, masyarakat pasti akan rukun,” ujar Nasaruddin.

Dia menekankan, tugas penyuluh bukan hanya membimbing umat sesuai agamanya, tetapi juga merajut persaudaraan lintas iman. Nasaruddin mengingatkan pentingnya menjaga Trilogi Kerukunan, internal umat beragama, antarumat beragama, serta antara umat beragama dengan pemerintah.

“Jika ketiganya berjalan baik, suasana kebangsaan akan tenteram, aman, dan produktif,” jelasnya.

Selain kerukunan umat, Nasaruddin juga memperluas makna kerukunan hingga pada hubungan manusia dengan alam. Menag melakukan penanaman pohon dan pelepasan ikan sebagai simbol komitmen menjaga kelestarian lingkungan. 

“Dari alam kita hidup, maka alam pun harus kita rawat,” ungkapnya.

Dia berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag menjaga integritas dan tidak mencoreng nama instansi.

“ASN Kemenag harus menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan mengharumkan nama negara,” ucapnya.

Menurut Nasaruddin, Lampung yang dikenal kaya keberagaman bisa menjadi contoh nasional dalam merawat toleransi. “Keberagaman di sini harus disyukuri dan dirayakan sebagai anugerah Tuhan. Inilah wajah sejati Indonesia,” jelasnya.

Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto menyampaikan kegiatan berlangsung selama dua hari, 12-13 September 2025, dengan tema kerukunan, ekoteologi, dan ekonomi umat.

Sebanyak 1.050 penyuluh lintas agama se-Lampung mengikuti acara yang diprakarsai Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI).

Kegiatan itu juga mengusung program prioritas Kemenag, di antaranya penanaman 10 ribu pohon, penyebaran benih ikan, serta pemberdayaan ekonomi umat melalui bantuan bagi UMKM. (**)

Laporan/Editor : Ardiansyah 

Berikan Komentar