Rentan Picu Bencana! Warga Perum BRI Rangai Tritunggal Tolak Penambangan Batu

Rentan Picu Bencana! Warga Perum BRI Rangai Tritunggal Tolak Penambangan Batu
Aktivitas penambangan batu di Dusun Batupayung Desa Tarahan, Kecamatan Katibung Lampung Selatan menuai protes warga Perum BRI Rangai Tritunggal

BACAGEH, Katibung--Aktivitas penambangan batu (galian c) di Dusun Batupayung, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, menuai protes warga.

Puluhan warga RT 02/10 Perum Bumi Rangai Indah (BRI), Desa Rangai Tritunggal keberatan dengan aktivitas penambangan batu yang berlokasi di sebelah komplek perumahan tersebut .

"Lokasi tambang itu, bersebelahan dengan komplek perumahan kami (Perum Bumi Rangai  Indah). Ini rentan sekali, getaran dari aktivitas penambangan itu bisa membuat tembok rumah retak. Belum lagi ancaman polusi udara, banjir dan longsor. Intinya kami menolak adanya aktivitas tambang itu," kata salah seorang warga.  

Keberatan atas aktivitas tambang tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani puluhan warga, Kepala Dusun Perum BRI Selatan Eri Wansoni dan Ketua RT 02/10 Helena Kadasih.

"Hasil rapat warga sepakat melayangkan surat pernyataan penolakan. Surat pernyataan ditandatangani puluhan warga serta kepala dusun dan ketua RT," terang warga lainya.

Surat pernyataan penolakan tertanggal 1 September 2025 itu juga ditembuskan kepada Bupati Lampung Selatan, Gubernur Lampung, Dinas Lingkungan Hidup dan pihak terkait lainya.

"Kami mohon kepada pihak-pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti keluhan dan permasalahan ini. Kami mohon juga kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan dalam pekerjaan ini, jangan mengintimidasi warga masyarakat. Kami bukan menghalangi usaha, hanya butuh hidup nyaman tanpa ada gangguan apa pun. Terlebih ancaman bencana akibat aktivitas tambang itu," jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, aktivitas penambangan batu tersebut dikelola pengusaha perorangan atas nama Jonly Edion. Belum diketahui terkait legalitas aturan perizinan aktivitas penambangan tersebut. (**)

Laporan/Editor: Redaksi

Berikan Komentar