BACAGEH, Waykhilau--Akselerasi pembangunan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran, salah satunya pembangunan infrastruktur jalan untuk menunjang produktifitas warga di kabupaten berslogan Bumi Andan Jejama.
Terkait hal itu, Bupati Pesawaran Nanda Indira Bastian meninjau proses perbaikan ruas jalan kabupaten di Kecamatan Waykhilau, Senin (1-9-2025). Peninjauan itu untuk memastikan progres pembangunan berjalan dengan baik, sesuai aturan dan target yang ditetapkan.
Jalan sepanjang hampir enam kilometer itu menjadi jalur vital penghubung antara Desa Kububatu, Gunungsari, dan Kotajawa di kecamatan setempat.
"Ruas jalan dengan panjang total 5.937 meter itu dikerjakan melalui APBD 2025. Pekerjaan utama meliputi rigid beton sepanjang 1.320 meter dengan lebar empat meter, serta perkerasan hotmix sepanjang 4.617 meter dengan lebar 3,3 meter," terang Bupati Nanda.
Selain itu, ada pekerjaan pendukung berupa pembangunan talud, bronjong, dan bahu jalan.
Hingga awal September ini, progres pengerjaan telah mencapai sekitar 80 persen. Proyek tersebut ditargetkan rampung 100 persen pada Oktober 2025.
“Alhamdulillah, pengerjaan jalan ini sudah mencapai 80 persen. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar pengerjaan berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Harapan kami, jalan yang lebih mulus dan rapi ini bisa memudahkan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari,” harapnya.
Peningkatan kualitas jalan dinilai sangat penting karena jalur ini menjadi akses utama warga desa menuju pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, hingga pertanian. Dengan perbaikan infrastruktur jalan, diharapkan roda perekonomian masyarakat setempat dapat lebih berkembang.
“Jalan ini dibiayai dari APBD 2025 dengan panjang sekitar 5,9 kilometer. Mudah-mudahan tahun depan anggarannya bisa lebih besar sehingga lebih banyak lagi jalan yang dapat kita perbaiki,” tutupnya.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Plt. Kasat Pol PP, Kadis PUPR, Kadis Kominfotiksan, Plt. Kadis Perhubungan, Camat Waykhilau, serta kepala desa setempat.
Laporan/editor: Rifat Arif
Berikan Komentar