BACAGEH, Metro--Peringatan HUT ke 88 Kota Metro bukan sekedar seremonial. Lebih dari itu, merupakan wahana merenungi perjalanan panjang rangkain sejarah untuk memantapkan langkah mewujudkan masa depan yang lebih gemilang.
Hal tersebut disampaikan Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam rapat paripurna istimewa DPRD setempat, Senin (9-6-2025). Rapat paripurna dengan agenda peringatan HUT ke 88 Kota Metro itu dipimpin Ketu DPRD setempat Ria Hartini.
"Kota Metro yang memiliki cikal bakal daerah kolonis terus berkembang sebagai sebuah kota yang memiliki daya saing dan daya tarik tersendiri dengan masyarakatnya yang multikultur serta memiliki semangat gotong royong yang tinggi," kata Walikota Metro Bambang Imam Santoso.
Kota Metro yang menginjak usia 88 tahun, akan memasuki masa emas atau 100 tahun di tahun 2037 mendatang. Melihat pencapaian saat ini, sudah semestinya Kota Metro memiliki andil dan mengambil peran dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045.
"Sejalan dengan semangat yang digaungkan Presiden Prabowi Subianto pada retret kepala daerah di Magelang Februari 2025, kita semua diingitkan, akan pentingnya persatuan hilirisasi, industrialisasi, patriotisme dan nasionalisme dalam mempercepat pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat," paparnya.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal diwakili Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ganjar Jationo menyampaikan dukungan terhadap upaya Pemkot Metro mewujudkan visi dan misi pembagunan daerah.
"Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Metro, maka diperlukan upaya untuk ,emperkuat sinergi antar pemerintah daerah legislatif dan masyarakat dalam menciptakan tata kelola yang baik transparan dan berpihak kepada rakyat," kata gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Gubernur juga meminta jajaran Pemkot Metro terus mencetuskan inovasi baru dalam perspektif digitalisasi pelayanan publik, untuk mempercepat transformasi demokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Pemkot Metro harus lebih kreatif, inovatif dalam pengembangan investasi dan pemberdayaan ekonomi lokal khususnya kepada UMKM dan potensi kreatif yang harus terus kita bangkitkan," pesanya. (**)
Laporan: Rio Bima
Editor: Nizar
Berikan Komentar