BACAGEH, Bandarlampung--Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, benar-benar serius mempersiapkan atlet untuk mewujudkan target sembilan medali emas di ajang Pekan Olaharaga Beladiri di Kudus, Jawa Tengah, 11 hingga 26 Oktober 2025.
Keseriusan KONI Lampung tersebut, tidak hanya dilakukan melalui pembinaan teknik bertanding di masing-masing cabor. Kesiapan mental dan fisik atlet pun, menjadi perhatian serius.
Terkait hal tersebut, KONI Lampung bekerjasama dengan (Puslatpur) Marinir, Piabung, Kecamatan Padangcermin Kabupaten Pesawaran untuk menggembleng mental dan fisik atlet. Penggemblengan tersebut akan berlangsung selama dua hari: 29 hingga 30 September 2025.
Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Lampung Riagus Ria mengatakan, penggemblengan fisik dan metal di Puslatpur Marinir tersebut, akan diikuti 81 atlet beladiri dari sembilan cabor yang akan ambil bagian di PON Beladiri 2025.
“Pembekalan di Puslatpur Marinir ini bukan hanya untuk atlet, tapi juga diikti 20 pelatih dan manajer, termasuk ada 15 pengurus KONI Provinsi Lampung," kata Riagus.
Menurut dia, program penggemblengan fisik dan mental tersebut sangat penting, untuk lebih mengoptimalkan kesiapan atlet saat bertanding. "Ini juga sebagai tindak lanjut kesepakatan kerjasama program pembinaan atlet, antara Ketum KONI Lampung dan Komandan Yonif 9 Marinir, Piabung," terangnya.
Pada PON Beladiri yang akan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah itu, kontingen Lampung akan ambil bagian di sembilan cabang olahraga: taekwondo, pencak silat, gulat, judo, karate, wushu, sambo, kempo dan tarung drajat. (**)
Berikan Komentar