Kemiskinan di Bandarlampung Tersisa 6,95 Persen

Kemiskinan di Bandarlampung Tersisa 6,95 Persen
Walikota Bendarlampung Eva Dwiana

BACAGEH, Bandarlampung--Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengklaim, saat ini angka kemiskinan di kota berjuluk Tapis Berseri itu tersisi 6,95 persen atau menurun 0,42 persen.

Eva menyebut, persentase angka kemiskinan tersebut menjadi bukti efetiknya pelaksanaan program pemkot dalam menekan kemiskinan.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan di Bandarlampung menurun 0,42 persen menjadi 6,95 persen dari sebelumnya 7,37 persen atau tersisa 3.690 jiwa," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Selasa (23-9-2025).

Pemkot Bandarlampung meluncurkan sejumlah program ekonomi untuk menekan angka kemiskikan, seperti pinjaman modal tanpa bunga untuk pelakua  usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Kita juga mempermudah akses perizinan usaha untuk UMKM dan menggratiskan pelayanan mendasar kepada masyarakat, seperti pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,"terangnya.

Selain itu, pemkot juga menerapkan program pendidikan gratis, beasiswa pendidikan untuk jenjang  SMA/SMK dan universitas.

"Dengan program ini kami ingin anak-anak di Kota Bandarlampung tidak ada lagi yang putus sekolah. Minimal anak-anak ini tuntas wajib belajar sembilan tahun, sehingga mereka tidak susah mencari kerja di kemudian hari," jelasnya. 

Ke depan, Pemkot Bandarlampung akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan program-program terkait peningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM dengan,mempermudah akses perizinan usaha," tegasnya. (**)

Laporan/Editor: Ardiansyah

Berikan Komentar