BACAGEH, Gedongtataan--Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang ada di Kabupaten Pesawaran diharapkan turut membangun karakter generasi muda.
Harapan itu disampaikan oleh Bupati Pesawaran, Nanda Indira Bastian saat mengukuhkan sejumlah pengurus MUI tingkat kecamatan di Aula Islamic Center, Kamis (11-9-2025).
Bupati Nanda juga menyampaikan selamat kepada para pengurus yang baru dikukuhkan dan berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
"Kehadiran ulama sangat penting dalam membangun karakter dan akhlak umat, terlebih di tengah tantangan digitalisasi yang semakin masif," katanya.
Bupati Nanda menekankan bahwa digitalisasi harus dimanfaatkan untuk kebaikan umat, namun juga perlu diantisipasi dampak negatifnya.
Untuk itu, pemerintah daerah sangat membutuhkan peran ulama dalam membimbing masyarakat agar semakin memahami agama tidak hanya sebagai ritual tetapi memiliki dimensi sosial.
“Kami ingin pemerintahan ini berjalan bersih dan jujur. Masukan serta nasihat dari para tokoh agama sangat dibutuhkan demi terwujudnya Pesawaran yang religius, masyarakatnya berlomba dalam kebajikan, dan menjauhi perbuatan tercela,” katanya.
Bupati juga berharap kehadiran MUI di setiap kecamatan dapat memberi dampak nyata dalam pembinaan moral generasi muda.
“Kita ingin anak-anak semakin banyak yang mengaji sepulang magrib, semakin banyak yang hafal Al-Qur’an, dan generasi muda yang gemar beribadah. Semua itu membutuhkan peran besar ulama, ustaz, dan tokoh agama di tengah masyarakat,” harapnya.
Pengukuhan turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Pesawaran, pejabat struktural di lingkup Pemkab Pesawaran, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pesawaran.
Kemudian, Ketua MUI Provinsi Lampung, Ketua MUI Kabupaten Pesawaran, pengurus MUI kecamatan se-Pesawaran, serta pimpinan organisasi keagamaan.
Laporan/editor: Rifat Arif
Berikan Komentar